Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Wednesday, July 2, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Fakta Menarik Seputar Properti: Rumah di Atas Rp1 Miliar Semakin Diminati, Permintaan Apartemen di DKI Jakarta Naik

Dari segi usia, pencari apartemen didominasi usia 25-34, sementara rentang usia selanjutnya cenderung menurun. 

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Sejumlah temuan menarik dirilis Rumah.com baru-baru ini. Diantaranya, peminat rumah dengan harga Rp1 miliar ke atas yang semakin mendominasi, juga permintaan akan apartemen yang cenderung naik, khususnya dalam Kota Jakarta.

Secara umum, data Rumah.com Property Market Index menunjukkan sentimen positif pada kuartal pertama 2023 ketimbang kuartal sebelumnya, baik dari sisi penjual maupun konsumen. Hal ini terutama terlihat pada indeks harga dan permintaan.

Baca Juga: Harga Rumah di Bogor Naik Paling Tinggi

Indeks harga menunjukkan kenaikan 1,7% secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ) pada kuartal pertama 2023. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada kuartal sebelumnya.

Kenaikan harga pada kuartal ini juga terlihat secara tahunan (year-on-year/YoY) sebesar 7,1%. Kenaikan secara tahunan ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya.

Dari sisi suplai, indeks suplai tetap stagnan pada angka yang sama dengan kuartal sebelumnya. Namun secara tahunan, indeks suplai menunjukkan kenaikan sebesar 6,6%.

Dari sisi permintaan, indeks permintaan pada kuartal pertama 2023 naik sebesar 14,5% (QoQ). Sebelumnya, pada kuartal keempat 2022, indeks permintaan turun hingga 20% (QoQ).

Baca Juga: Gaet Lamudi, Dwicitra Land Pasarkan Darmawangsa Residence Bekasi Fase 2

Namun demikian, indeks permintaan pada kuartal pertama 2023 ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2022. Perbedaan mencapai -19,7%.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com, mengatakan bahwa, dari Rumah.com Property Market Report Q2 2023, ditemukan bahwa harga hunian di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mengalami kenaikan rata-rata 2,6% (QoQ) dan 11,8% (Year on Year).

“Pertumbuhan tertinggi dialami Kabupaten Bekasi yang harganya tumbuh 3.7% disusul Kabupaten Bogor 3.0% dan Kota Depok 2.7% secara kuartalan. Kami sedang Menyusun Property Market Report Q3 2023 dengan data H1 2023 nantikan temuan kami berikutnya,” kata Marine dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.

Peluang Hunian Vertikal/Apartemen

kota jakarta
Kota Jakarta. (Foto: Pius-PropertiTerkini.com)

Temuan Rumah.com juga mengungkap bahwa dari Consumer Sentiment Survey H1 2023, sebanyak 67% pencari rumah tidak mempertimbangkan hunian vertikal sebagai pilihan utama.

Baca Juga: Gravel Borongan Jadi Solusi Milenial Bangun Rumah Impian

“Penyebabnya, selain karena dianggap kurang luas, atau tidak suka tinggal di bangunan tinggi, ada juga kekuatiran terhadap status hukum kepemilikan hunian vertikal tersebut. Alasan ini dikemukakan oleh 35% pencari rumah,” terangnya.

Menariknya, kata dia, di saat permintaan terhadap hunian di Jabodetabek menurun secara tahunan, permintaan apartemen di DKI Jakarta justru meningkat. Permintaan terhadap apartemen naik sebesar 15% (QoQ) dan 3% (YoY) pada kuartal pertama 2023 ini.

“Kenaikan permintaan terhadap apartemen di Ibu Kota justru lebih tinggi dibandingkan permintaan rumah tapak, yakni 13% (QoQ) dan -14% (YoY). Sementara itu, fokus permintaan terhadap apartemen di DKI Jakarta pada kuartal pertama tahun ini tertuju pada Jakarta Selatan dan Jakarta Utara,” jelas Marine.

Dari segi usia, pencari apartemen didominasi usia 25-34, sementara rentang usia selanjutnya cenderung menurun.

Sumber: Rumah.com

Kata dia, hal ini bisa dipahami karena persepsi tentang apartemen yang dianggap kurang akomodatif secara dimensi, khususnya bagi keluarga yang punya anak.

Baca Juga: Apartemen Antasari Place Tutup Atap, Komitmen PDS Baru Rampungkan Proyek Mangkrak

Dalam Consumer Sentiment Study H2 2023, juga ditemukan bahwa alasan utama tidak memilih apartemen adalah ukuran yang dianggap tidak sebesar rumah tapak.

“Kemudian disusul dengan tidak suka tanggal di gedung tinggi, lalu kuatir dengan status kepemilikannya, dan keempat adalah memberi batas bagi keluarga yang masih tumbuh,” terang Marine.

Rumah di Atas Rp1 Miliar Semakin Diminati

Rumah di Cluster Fuji, Golden Hills @Serpong, Gunung SIndur, Bogor
Rumah di Cluster Fuji, Golden Hills @Serpong, Gunung SIndur, Bogor. (Foto: Pio-PropertiTerkini.com)

Dari segi harga, menurut Marine, setiap setiap segmen rentang harga ada pasarnya masing-masing. Tetapi, dikarenakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan 60/2023 baru-baru ini memutuskan untuk meningkatkan batas harga rumah subsidi sebesar 8 persen dari semula di kisaran Rp150,5 juta – Rp219 juta menjadi Rp162 juta – Rp234 juta.

“Hal ini tentu memberi sedikit keleluasaan untuk pangsa pasar rumah subsidi sebagai segmen terbesar. Apalagi skema subsidi yang ada saat ini ikut menopang daya beli dan membantu memastikan produk akan terserap pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Danamon Siap Wujudkan Milenial Punya Rumah

Sementara data pencarian properti di Rumah.com menunjukkan bahwa pencarian properti semakin didominasi oleh pencarian dengan harga di atas Rp1 miliar sebanyak 62% dari total pencarian, tahun lalu proporsinya 54%.

Hal ini juga bisa menjadi indikasi positif terhadap daya beli masyarakat dan juga merespon kenaikan indeks harga dan ketersediaan hunian. Di angka Rp1 miliar ke atas tentu pilihan hunian lebih leluasa dan lokasi yang didapat bisa lebih strategis.

Adapun rentang harga Rp750 juta sampai Rp1 miliar menawarkan banyak pilihan dan masih bisa dijangkau oleh kalangan yang lebih luas. Sebagai gambaran, untuk KPR dengan plafon Rp750 juta dan asumsi suku bunga 8% dan tenor 15 tahun, besar cicilannya kisaran Rp7,2 juta.

“Artinya, penghasilannya minimal Rp21 jutaan. Saya kira cukup banyak pasangan muda kelas menengah dengan dual income suami istri di ibukota dapat memenuhi kriteria ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Perbankan Guyur Banyak Kemudahan, Saatnya Milenial Beli Properti

Momentum Tahun Politik

Sedikit demi sedikit tantangan industri properti bisa diatasi bersama. Misalnya, lanjut Marine, suku bunga di Indonesia memang termasuk tinggi, bahkan Net Interest margin termasuk yang tertinggi di dunia di kisaran 500 basis poin. Tapi inflasi dan suku bunga dalam 3 tahun terakhir ini relatif terjaga dengan baik oleh pemerintah dan Bank Indonesia.

Baca Juga: BP Tapera Luncurkan Tabungan Rumah Tapera Bagi Pekerja Mandiri/Informal

“Tahun-tahun pemilu biasanya terjadi penurunan penyaluran kredit, tapi tahun yang sedang berjalan ini masih bisa dimaksimalkan. Bahkan secara historis biasanya penyaluran dana khususnya di bidang properti (KPR) memuncak tepat sebelum memasuki tahun politik,” ungkapnya.

Berikut data yang kami olah dari SEKI Bank Indonesia tahun lalu:

Sebagai informasi, Marine Novita adalah Country Manager Rumah.com – bagian dari PropertyGuru, perusahaan PropTech1 terkemuka di Asia Tenggara, dan tujuan pilihan bagi lebih dari 37 juta pencari properti2 untuk terhubung dengan hampir 60.000 agen setiap bulan3 untuk menemukan rumah impian mereka.

PropertyGuru memberdayakan pencari properti dengan lebih dari 2,9 juta listing real estate4, wawasan mendalam, dan solusi yang memungkinkan mereka membuat keputusan properti yang meyakinkan di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam.

Baca Juga: Synthesis Karya Pratama Mulai Bangun Apartemen The Belton Residence

Menyambut penyelenggaraan PropertyGuru Indonesia Propertyguru Award ke-9. Pengajuan entri untuk PropertyGuru Indonesia Property Awards dibuka secara online hingga 28 Oktober 2023 melalui: asiapropertiawards.com.

Baca berita lainnya di GoogleNews

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page