Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Sunday, August 17, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Dukung Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP Dan Kepala LKPP Gelar MoU

Ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman meliputi pendampingan implementasi strategi dan kebijakan pengadaan barang atau jasa, implementasi transformasi digital pengadaan barang atau jasa.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA ) —   Guna meningkatkan kolaborasi dan sinergi tugas dan fungsi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan LKPP dalam pengadaan barang atau jasa di sektor perumahan dan kawasan permukiman, Menteri PKP Maruarar Sirait dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi melaksanakan Penandatanganan MoU tentang Kolaborasi dan Sinergi Tugas dan Fungsi Dalam Pengadaan Barang atau Jasa Di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman di Aula Roestam Sjarief Kantor LKPP, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurut Maruarar melalui kerjasama ini, Kementerian PKP ingin agar LKPP bisa ikut terlibat aktif dalam rangka pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. Kementerian PKP juga siap melakukan apa yang yang paling baik, paling cepat dan tranparan sesuai arahan dari LKPP dan siap mendukung keterbukaan publik.

“Saya siap minta jajaran di Kementerian PKP untuk mengumumkan semua proyek Kementerian PKP apa saja dan dimana lokasinya dan ada sarana pengaduan masyarakat,” ujar Maruarar.

Menteri PKP juga bertekad menjadikan Kementerian PKP menjadi Kementerian yang anti korupsi transparan dan penyerapannya tinggi dan berkualitas. Meskipun tahun ini masih banyak kekurangan dirinya tetap optimis tahun depan harus sesuai dengan standar lelang dari LKPP.

“Kami akan menjalankan apapun rekomendasi dari LKPP untuk menjalani value dan visi misi Kementerian PKP,” ujar Maruarar.

Rumah Subsidi : Melalui kerjasama ini, Kementerian PKP ingin agar LKPP bisa ikut terlibat aktif dalam rangka pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. (dok. Kementerian PUPR).

Adapun ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman ini meliputi pendampingan implementasi strategi dan kebijakan pengadaan barang atau jasa, implementasi transformasi digital pengadaan barang atau jasa.

Pengembangan, pembinaan sumber daya manusia dan kelembagaan pengadaan barang atau jasa, pendampingan, konsultasi, dan fasilitasi di bidang hukum dan penyelesaian sanggah, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dan kegiatan lainnya yang disepakati kedua belah pihak.

Kawal Program 3 Juta Rumah

Sementara itu Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengatakan, LKPP siap mengawal Program 3 Juta Rumah. Salah satunya dengan mendukung dan mempercepat proses Lelang sistem yang bisa dimanfaatkan Kementerian PKP.

“Ada berbagai metode lelang yang bisa dimanfaatkan oleh Kementerian PKP. Saya harap lewat MoU ini ada langkah kongkrit dan bisa mendorong pencapaian Program 3 Juta Rumah,” ujar Hendrar.

 

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page