Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Friday, September 26, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Dua Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Dibangun di Yogyakarta

Untuk meningkatkan layanan sanitasi Kementerian PUPR bangun dua sistem Pengolahan Air Limbah Domestik di Yogyakarta yaitu Kabupaten Sleman dan Bantul.

PropertiTerkini.com, (YOGYAKARTA) — Permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik masih menjadi masalah di beberapa wilayah Indonesia salah satunya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya tengah menyelesaikan pembangunan dua Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yaitu SPALD Depok di Kabupaten Sleman dan SPALD Bambanglipuro di Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Menteri Basuki Soroti Tiga Hal Terkait Jasa Konstruksi

“Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Secara teknis, sistem pengelolaannya dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dialirkan langsung ke jaringan perpipaan menuju instalasi pengolahan air limbah secara gravitasi. SPALD Depok yang berada di Kabupaten Sleman mulai dibangun sejak 14 Agustus 2020 hingga 9 Juni 2021 selama 300 hari kalender sesuai kontrak. Kontraktor pelaksana PT Karaga, KSO Martua dengan anggaran sebesar Rp31,9 miliar.

Saat ini progresnya mencapai 41,16 persen dengan cakupan layanan meliputi 2 wilayah yaitu Kelurahan Caturtunggal dan Condongcatur.

Baca Juga: Bendungan Way Sekampung Ditargetkan Impounding Juli 2021

Adapun pekerjaannya meliputi pekerjaan unit grid chamber, unit equalisasi, unit SDB, unit aerasi, unit clarifier, unit revetment, unit kolam indikator, mekanikal elektrikal, ruang kantor, laboratorium gudang, rumah blower dan genset, perkerasan jalan operasional IPAL, landscape, pagar, gapura  dan papan nama, dan jaringan perpipaan.

Selanjutnya SPALD Bambanglipuro yang berada di Kabupaten Bantul mulai dibangun sejak 16 April 2020 hingga 6 Mei 2021 selama 385 hari kalender sesuai kontrak. Adapun kontraktor pelaksana PT  Indo Pratama – KSO dengan anggaran sebesar Rp46 miliar. Saat ini progresnya  mencapai 84  persen dengan cakupan layanan 5 desa yaitu Desa Palbapang, Ringinharjo, Bantul, Trirenggo, dan Sumbermulyo.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siap Bangun 100 Rumah Khusus di NTT

Adapun pekerjaannya meliputi pekerjaan unit grid chamber, unit equalisasi, unit SDB, unit aerasi, unit clarifier, unit revetment, unit kolam indikator,  mekanikal elektrikal. Kantor, laboratorium, gudang, rumah blower dan genset, pekerasan jalan operasional IPAL, landscape, pagar, gapura dan papan nama, dan jaringan perpipaan.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page