Iklan Youtube Properti Terkini
Wednesday, September 18, 2024
BEX Asia 2024 Exhibition (728x90)

Ditunggu Efek Tol Balsam Untuk Ekonomi Kalimantan Timur

Jalan tol Balsam dibangun sejak November 2016 terdiri dari 5 seksi. Waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam, kini hanya sekitar 1,5 jam.

PropertiTerkini.com, (SAMARINDA) — Bulan Agustus ini sepertinya menjadi bulan peresmian infrastruktur jalan tol. Setelah kemarin, Senin, Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol segmen Kelapa Gading – Pulo Gebang, hari ini Selasa (24/8/2021), Presiden Jokowi terbang ke Samarinda, Kalimantan Timur untuk meresmikan Seksi I dan Seksi V Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam). Dengan diresmikannya dua seksi tersebut, maka jalan tol tersebut telah tersambung beroperasi penuh dari total 5 seksi.

“Alhamdulillah hari ini telah selesai seluruh ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 km telah tuntas dikerjakan, ini juga menjadi sejarah karena jalan tol ini yang pertama di Pulau Kalimantan,” ujar Presiden Jokowi di lokasi peresmian Gerbang Tol Manggar yang disiarkan secara virtual.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Demi Tangkal Banjir Kota Samarinda

Menurut Jokowi, rampungnya jalan tol ini merupakan capaian yang patut disyukuri, karena menandakan pembangunan infrastruktur tidak terpusat hanya di Pulau Jawa atau Sumatera saja, tetapi juga merata ke pulau-pulau yang lain. Diharapkan dengan adanya jalan tol ini akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan juga perbaikan jaringan logistik kita agar lebih baik, lebih efisien, dan lebih cepat.

Dengan jaringan logistik yang lebih baik akan memperbaiki daya saing terutama komoditas-komoditas yang diproduksi di Kalimantan Timur. “Dengan akses semakin lancar untuk menurunkan biaya logistik, tentu saja produk-produk ekspor dari Kalimantan Timur akan memiliki daya saing tinggi sehingga menjadikan ekonomi di Kalimantan Timur semakin efisien dan kompetitif,” ujar Jokowi.

Dengan telah beroperasinya seksi II, III, dan IV – sejak diresmikan pada Desember 2019 lalu, tercatat rata-rata harian lalu lintas kendaraan yang lewat mencapai sekitar 4.000-5.000 kendaraan per hari. Diharapkan dengan tersambungnya jalan tol ini bisa meningkat menjadi 11.000 kendaraan per hari.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Ruas Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Sementara itu menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian,  jalan Tol Balsam diharapkan dapat menjadi tulang punggung yang menciptakan kawasan perekonomian baru di Pulau Kalimantan dengan memangkas biaya logistik barang dan jasa dan waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam, menjadi hanya sekitar 1,5 jam.

Jalan tol Balsam dibangun sejak November 2016  terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (21,66 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59Km), dan Seksi V ruas Balikpapan – Manggar (10,74 Km).

Baca Juga: Kini, Investasi Apartemen di Melbourne Semakin Hemat

Dari lima seksi, pemerintah memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi I dan Seksi V yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut dengan biaya konstruksi Rp4,38 triliun. Sedangkan untuk Seksi II-III dan IV, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda dengan nilai investasi Rp11,89 triliun.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page