Thursday, May 29, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Nuanu Kenalkan Bus Stop Enam, Halte Bus Cetak 3D Pertama di Bali

Kawasan ini kini memiliki laboratorium riset kecil untuk pencetakan 3D, yang berfokus pada eksplorasi bentuk desain baru, teknik struktural, serta penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur.

Demo Below News

PropertiTerkini.com, (BALI)Nuanu Creative City resmi memperkenalkan Bus Stop Enam, sebuah inovasi berupa halte bus cetak 3D pertama di Bali.

Berlokasi di kawasan kreatif Nuanu yang membentang seluas 44 hektar di Bali, tidak hanya menjadi penanda inovasi teknologi dalam infrastruktur publik, tetapi juga cerminan komitmen Nuanu terhadap keberlanjutan, efisiensi, dan desain yang berorientasi masa depan.

Baca Juga: The Pavilions, Wellness Living Pertama di Bali Siap Diluncurkan: OXO Hadirkan 24 Vila Mewah dan Unik

Adapun Bus Stop Enam merupakan proyek transportasi publik pertama di kawasan Nuanu yang dibangun menggunakan teknologi pencetakan 3D.

Menggunakan mesin cetak model L3D1 berlengan tunggal, konstruksi halte diselesaikan hanya dalam empat hari.

Efisiensi waktu ini menunjukkan potensi besar teknologi 3D dalam mempercepat proses pembangunan dengan tetap menjaga integritas struktural bangunan.

“Kami merasa beruntung memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai alat dan teknik baru seperti pencetakan 3D,” ungkap Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City.

Baca Juga: Investasi Hingga Rp2,4 Triliun, Apa Saja yang Sudah Dibangun Nuanu dalam Kawasan Terpadu di Bali?

“Proyek halte ini memberi kami kesempatan untuk menguji potensi teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari—mengeksplorasi bentuk, kecepatan, dan fungsi, sambil berpegang pada nilai-nilai desain kami,” lanjutnya.

Bus Stop Enam: Simbol Inovasi Ramah Lingkungan

Salah satu keunggulan utama dari Bus Stop Enam adalah campuran material khusus yang telah diprogram, yang berguna untuk memperkuat ketahanan struktur serta mengurangi kebutuhan perawatan dalam jangka panjang.

Selain itu, halte ini dirancang dengan sistem modular dan fitur slow bawaan, yang mempermudah proses pengangkutan dan perakitan tanpa alat berat.

Prototipe ini bukan hanya tentang bentuk atau fungsi, tetapi juga menjadi bagian dari sistem mobilitas berkelanjutan di Nuanu.

Baca Juga: Teknologi Hitachi Perkuat Energi Bersih di IKN: 10 MW Energi Surya Masuk IKN

Bus Stop Enam, halte bus hasil cetak 3D, Nuanu Creative City, Mesin pencetakan 3D model L3D1
Mesin pencetakan 3D model L3D1, model printer berlengan tunggal di Nuanu Creative City. (Foto: Dok. Nuanu)

Dengan diperkenalkannya halte ini, Nuanu mengirimkan pesan kuat bahwa infrastruktur publik juga bisa menjadi objek seni dan inovasi.

Bus Stop Enam kini telah menjadi bagian dari kawasan dan berfungsi dalam sistem mobilitas Nuanu,” tambah Lev.

Baca Juga: Paramount Petals Tancap Gas: Akses Tol Langsung Capai 40%, Siap Dibuka Akhir 2025

Menurut dia, pembelajaran dari proyek ini akan menjadi pedoman bagi Nuanu untuk bisa mengintegrasikan teknologi cetak 3D ke dalam pembangunan fasilitas lain.

“Tentunya dengan tetap mempertahankan prinsip craftsmanship dan keberlanjutan,” tegas Lev Kroll.

Teknologi 3D sebagai Alat Edukasi dan Eksperimen Arsitektur

Sebagai bagian dari langkah jangka panjang, Nuanu tak hanya berhenti pada satu proyek. Kawasan ini kini memiliki laboratorium riset kecil untuk pencetakan 3D, yang berfokus pada eksplorasi bentuk desain baru, teknik struktural, serta penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur.

Ke depan, laboratorium ini dirancang menjadi pusat edukasi bagi generasi muda, dimana anak-anak dan remaja dapat belajar langsung melalui pendekatan kreatif dan interaktif.

Baca Juga: Padma Hotel Bandung Tutup Sementara Setelah 16 Tahun Ikon di Dataran Tinggi Ciumbuleuit

Nuanu ingin memperkenalkan konsep fabrikasi digital dan design thinking sedini mungkin agar teknologi tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga diciptakan oleh generasi berikutnya.

Bus Stop Enam, halte bus hasil cetak 3D, Nuanu Creative City,
Bus Stop Enam, halte bus hasil cetak 3D di Nuanu Creative City. (Foto: Dok. Nuanu)

“Kami ingin menciptakan lingkungan di mana anak-anak bisa belajar sambil berkreasi. Di Nuanu, mereka akan bisa menyentuh langsung teknologi seperti pencetakan 3D, belajar tentang logika desain, hingga memahami cara membangun solusi nyata dari ide-ide mereka sendiri,” papar Lev Kroll.

Dengan desain yang adaptif, Bus Stop Enam dapat direplikasi atau disesuaikan untuk kebutuhan lain di masa depan.

Baca Juga: GROHE Memukau dengan Inovasi Desain Aqua Gallery di Milan Design Week 2025

Hal ini membuka peluang bagi pengembang kota, pemerintah, maupun komunitas kreatif lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa—memanfaatkan teknologi 3D sebagai solusi konstruksi cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

Nuanu berencana melanjutkan eksperimen dengan membangun struktur serupa untuk berbagai fasilitas publik lainnya.

***
Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page