Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Benarkah, dalam Kondisi Apapun Investasi Properti Tetap Menarik

Perubahan pola dan gaya hidup pasca pandemi atau new normal akan terjadi termasuk dalam memilih hunian, baik untuk tinggal maupun berinvestasi. Untuk berinvestasi, kota-kota penyangga bakal jadi pilihan, terutama yang memiliki aksesibilitas dan infrastruktur transportasi yang memadai.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) – Wabah pandemi Covid-19 merebak begitu cepat. Hampir semua sektor bisnis ambruk, termasuk properti. Namun, properti sebagai salah satu kebutuhan utama tetap seksi sebagai instrumen investasi.

Sutedja S Darmono, President Director PT Graha Buana Cikarang (Jababeka Residence) mengatakan, infrastruktur Indonesia, terutama teknologi digital sudah sangat siap digunakan dan diaplikasikan dalam mendukung penjualan properti, termasuk disaat krisis seperti saat ini. Sehingga Covid-19 menjadi batu loncatan yang jauh lebih dahsyat untuk digital.

Baca Juga: Berminat Investasi Rumah? Berikut Tipsnya

“Investasi properti, baik di era digital maupun sebelum digital tetap bisa dilakukan. Investasi properti bersifat abadi, artinya bisa dilakukan kapan pun,” ujar Sutedja dalam acara Jababeka Executive Talk yang digelar secara daring, Senin (18/5/2020).

Eric Limansantoso, GM Corporate Marketing Jababeka Residence menambahkan, investasi properti tidak memiliki batas waktu atau bahkan batas kadaluarsa.

“Kalau kita beli hari ini dan mau jual tahun depan, 5 tahun lagi, 10 tahun atau 100 tahun kemudian, barang ini tangible dan tetap akan eksis,” kata dia.

Bahkan, lanjutnya, produk properti jugalah yang nantinya akan paling bounce step terlebih dahulu ketika ekonomi semakin membaik pasca krisis.

“Sehingga investasi properti adalah yang paling aman. Kemudian bounce-nya juga paling cepat. Dan kesempatan terbaik adalah saat ini dimana banyak developer termasuk Jababeka Residence yang sedang memberikan diskon, karena investor akan mendapatkan gain yang sangat baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Di Tengah Pandemi Bisa Closing Properti Puluhan Unit, Dapat Komisi Nyaris Rp400 Juta

Lantas, disaat pandemi seperti saat ini, apakah properti tetap yang terbaik sebagai instrumen investasi dibandingkan emas atau saham?

Clement Francis, Ketua DPD AREBI DKI Jakarta menjelaskan, kondisi apapun investasi di sektor properti tetap menarik. Dia menjelaskan, saat ini nilai properti secondary sedang turun karena selisih antara demand dan supply-nya jauh berbeda. Supply properti secondary, kata dia, saat ini sangat banyak. Kemudian jika transaksi menggunakan skema cicilan bank maka uang muka harus 20-30%.

“Sementara produk primary, saat ini banyak developer sedang memberikan banyak keringanan. Sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk membeli,” tegasnya.

Sementara Sven Sylviano, Ketua DPD AREBI Jawa Barat mengatakan, investasi properti pastinya akan membawa banyak keuntungan.

Baca Juga: “New Normal” Setelah Pandemi, TOD Jadi Smart Lifestyle

“Setiap orang yang investasi properti pastinya ingin mendapatkan keuntungan dari capital gain. Kemudian juga keuntungan dari sisi sewa,” ujarnya.

Eric menambahkan, hanya ada dua hal yang memengaruhi capital gain sebuah properti. Pertama kata dia, datang dari fasilitas yang ada di dalam kawasan tersebut.

“Kedua, tinggal ikut di mana investasi infrastruktur berada. Itu pasti angkanya naik,” sebutnya.

Lokasi Menjanjikan

Bagi konsumen atau calon investor yang tertarik ingin mendapatkan keuntungan dari investasi properti Clement menerangkan, baiknya sebelum terjun, harus terlebih dahulu mencari tahu soal reputasi pengembang atau developernya, kemudian lokasi dan harga.

“Pastikan juga, apakah properti tersebut cocok untuk investasi,” tegasnya.

Baca Juga: Penjualan Properti Crown Group Mencapai Rp630 Miliar di Tengah Pandemi

Dia mengatakan, salah satu lokasi yang sangat menjanjikan sebagai lokasi investasi adalah di kawasan industri, seperti di Cikarang. Apalagi saat ini transportasi massal juga sudah terkoneksi dengan baik. Belum lagi rencana pengembangan infrastruktur lainnya. Seperti untuk LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Saya ingat waktu itu teman saya beli rumah di Cikarang, harga 2 miliar dengan luas 150 meter persegi, 3 kamar. Dia bisa menyewakan dengan harga 220 juta per tahun, Jadi kurang lebih 12%. Sehingga jika investasi dilakukan di daerah-daerah yang tidak ada industri, tidak mungkin mendapatkan nilai sewa yang sebagus itu,” ungkapnya.

Kawasan Kota Jababeka juga merupakan salah satu area di timur Jakarta, persisnya Cikarang yang sangat menguntungkan untuk investasi. Dalam kawasan berpenduduk hampir 1,3 juta jiwa ini terdapat sebanyak 2.000-an perusahaan multinasional.

Baca Juga: Kinerja BTN On Track di Tengah Pandemi Covid-19

Berbagai fasilitas sudah lengkap di dalamnya, mulai dari hotel, fasilitas pendidikan, gaya hidup dan lainnya. Termasuk fasilitas transportasi dan aksesibilitas yang sangat mudah, baik ke Jakarta, Jawa Barat dan wilayah lainnya.

Promo Ruko Monaco

Saat ini Jababeka Residence tengah memasarkan Ruko Monaco yang akan menjadi lokasi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Ruko ini berada dalam mega cluster sport city seluas 21 hektar. Ini merupakan kawasan mixed use dengan berbagai fasilitas lainnya.

Ruko Monaco juga diapit beberapa cluster perumahan, seperti Perumahan Graha Asri yang sudah dihuni sekitar 10.000 kepala keluarga. Juga dekat dengan Monaco Town House dan Perumahan Sevilla.

Saat ini Ruko Monaco hanya tersedia sebanyak 20 unit. Ruko dua lantai dengan tipe lebar 4 x 12 (LT/LB 80/48) dan 5 x 12 (LT/LB 100/60) dijual mulai Rp1,4 miliar.

Baca Juga: Mega Diskon! Beli Properti di Jakarta Garden City, Diskon Langsung Mulai Rp341 Juta Hingga Rp1,7 Miliar

Dalam masa pandemi ini, pengembang juga mengeluarkan beberapa promo menarik. Termasuk untuk Ruko Monaco.

Ruko Monaco, menurutnya juga sangat cocok menjadi lokasi investasi jangka panjang oleh para entrepreneur muda.

“Hanya dengan Rp300.000-an per hari kita sudah bisa dapatkan 1 unit ruko untuk masa depan kita. Ini sangat cocok bagi entrepreneur muda yang akan menjalankan sebuah usaha,” sebut Eric.

Sebagai gambaran keuntungan investasi, Eric menjelaskan, pada 2015 lalu Jababeka pernah meluncurkan ruko dengan harga Rp2,5 miliar. Pada 2019 lalu, ruko tersebut terjual secondary-nya dengan harga Rp4,25 miliar.

Baca Juga: Promo Spesial PP Properti: Bunga KPA Mulai 1,75%, Hingga Hadiah Langsung

“Sehingga saya sangat yakin bahwa ketika semua sudah normal, apalagi ketika infrastruktur lain juga sudah beroperasi, tentu Ruko Monaco juga akan memberikan keuntungan capital gain yang jauh lebih menarik,” pungkas Eric.

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page