Monday, August 11, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Begini Penampakan Rumah Tahan Gempa di Lombok

Hingga saat ini ratusan rumah tahan gempa sedang dibangun di Lombok dan sekitarnya, baik yang menggunakan teknologi RISHA, RIKA, maupun RIKO. Masyarakat dibebaskan untuk memilih teknologi apa yang ingin diaplikasikan.

Propertiterkini.com – Rumah Instan Sederhana Sehat atau RISHA adalah rumah tahan gempa yang menjadi andalan pemerintah dalam upaya rekonstruksi rumah masyarakat terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini ada ratusan rumah sedang dalam proses pembangunan.

Baca Juga:

Ratusan kelompok masyarakat (pokmas) telah dibentuk untuk membangun rumah tahan gempa tersebut. Adapun saat mereka tengah membangun sebanyak 99 RISHA, 14 Rumah Instan Kayu (RIKA) dan 97 Rumah Instan Konvensional (RIKO).

Sementara Kementerian PUPR juga membangun 43 unit percontohan dengan konstruksi RISHA. Sebanyak 20 unit diantaranya sudah selesai dan 23 unit sedang dikerjakan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, rumah tahan gempa yang dibangun masyarakat tidak harus menggunakan teknologi RISHA. Masyarakat juga bisa menggunakan teknologi lainnya.

“RISHA itu salah satu metode yang sudah teruji tahan gempanya, tetapi kalau masyarakat menghendaki RIKA atau rumah konvensional, silakan. Tetap akan didampingi oleh tim Kementerian PUPR yang terlatih,” ujar Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Bahkan pemerintah juga telah menyederhanakan format pencairan dana perbaikan rumah, dimana sebelumnya dari 17 formulir menjadi 1 formulir saja. Sedangkan untuk dukungan percepatan pembangunan rumah tahan gempa RISHA, telah dibuka workshop panel RISHA untuk memproduksi panel beton dalam skala besar di 5 tempat yang dilakukan BUMN Karya dan UMKM.

“Target produksi panel RISHA untuk 8 unit rumah per harinya. Satu rumah itu sekitar 138 panel, sehingga satu hari bisa produksi sekitar 800 panel. Itu baru PT. Waskita, belum di PT. WIKA. UMKM juga kita gerakan dengan harga jual yang sama dengan BUMN,” kata Basuki.

Baca Juga:

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page