Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Tuesday, July 15, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BCI Asia Awards 2023 Siap Umumkan 10 Pengembang dan 10 Firma Arsitektur Terbaik Indonesia

Para pemenang top 10 tersebut kelak akan menjadi indikator nasional, khususnya untuk pasar ekonomi konstruksi.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA)BCI Central kembali akan menyelenggarakan acara tahunan BCI Asia Awards yang dipersembahkan untuk mengapresiasi para insan konstruksi, terutama para pengembang dan arsitek. Adapun untuk tahun ini akan diselenggarakan pada Kamis, 11 Mei 2023, di Raffles Hotel Jakarta.

Pietter Sanjaya, General Manager BCI Central Indonesia mengatakan, BCI Asia Awards merupakan ajang apresiasi kepada para partner BCI Central yang berada di Indonesia, baik dari kalangan pengembang maupun para arsitek.

“Selain kami mengapresiasi partnership yang sudah ada, dari award ini juga lah kita bisa melihat siapa-siapa saja yang menurut standarnya dari BCI Central menjadi Top 10 Pengembang dan Top 10 Arsitek di Indonesia,” ujar Pietter kepada media di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Kegiatan tersebut, sudah diadakan sebanyak 18 kali. Selain di Indonesia, juga diselenggarakan di 6 negara lain di Asia, yaitu Hong Kong, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

“BCI Asia Awards adalah award yang independen, murni ini adalah penilaian dari tim BCI Central Indonesia dan tidak ada intervensi dari eksternal,” tegas Pietter.

Lebih rinci Pietter menjelaskan, para pemenang merupakan pengembang atau arsitek Indonesia yang minimal sudah selama satu tahun mendaftar dan menjadi partner dari BCI Central Indonesia.

“Jadi penganugerahan award di BCI Asia Awards 2023 ini adalah untuk proyek, value proyek dari Januari 2022 hingga Desember 2022,” terang Pietter.

Para pemenang top 10 tersebut kelak akan menjadi indikator nasional, khususnya untuk pasar ekonomi konstruksi. “Penghargaan ini juga menjadi salah satu tanda bahwa ekonomi konstruksi kita di Indonesia masih tetap berjalan,” sambungnya.

Kriteria Penilaian BCI Asia Awards 2023

BCI Asia Awards sukses menempatkan diri sebagai salah satu ajang penghargaan di bidang konstruksi yang paling bergengsi, tidak hanya di Indonesia, namun bahkan di Asia.

Metodenya yang jelas dan netral membuat ajang ini dipercaya oleh para pengembang dan arsitek ternama, serta juga oleh para stakeholder di bidang konstruksi.

Pada ajang penghargaan ini, BCI Central akan menentukan 10 (sepuluh) pengembang dan 10 (sepuluh) firma arsitektur yang diidentifikasikan berdasarkan nilai agregat proyek yang sedang dibangun selama satu tahun kalender terakhir.

Nilai-nilai tersebut dijadikan pertimbangan dan dibobotkan pada aspek sejauh mana upaya keberlanjutan pada konstruksi pada proyek-proyek mereka. Proyek-proyek pra-tender turut dimasukkan dalam penilaian untuk melihat upaya desain hijau dapat diterapkan sejak awal.

Cahyono Siswanto, National Research Manager BCI Central Indonesia mengatakan, dalam menetapkan Top 10 Pengembang dan Top 10 Firma Arsitektur tersebut, pihaknya menggunakan tiga parameter utama.

Pertama, kata dia, adalah nilai proyek (project value), kedua adalah nilai sertifikasi bangunan hijau (green certification rating), serta ketiga adalah kategori proyek (project category).

“Nilai konstruksi proyek menjadi basis utama penilaian karena prinsipnya kita mencoba memetakan market leader, baik arsitek maupun kontraktor yang memiliki portofolio proyek aktif yang sedang berjalan dalam tahapan desain dokumentasi juga pada pekerjaan konstruksi awal,” jelasnya.

Proyek-proyek yang dinilai apabila terkait dengan sertifikasi bangunan hijau, dan kategori proyek maka akan memiliki pembobotan atau multiplayer yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, Cahyono mengatakan, untuk kategori proyek yang didesain arsitek maupun dikembangkan oleh para pengembang properti, akan mendapatkan multiplayer lebih apabila kategorinya industrial, perkantoran dan hotel.

“Jadi, tiga parameter tadi menjadi metode perhitungan utama untuk mengidentifikasi Top 10 Pengembang dan Top 10 Firma Arsitektur,” tegasnya.

Diharapkan, hasil dari BCI Asia Top 10 Awards betul-betul menjadi prestasi yang terjadi di market dan memiliki kredibilitas yang bisa diakui oleh semua pelaku konstruksi ataupun perencana di Indonesia.

FuturArc Prize 2023 dan BCI Interior Design Awards 2023

Selain penganugerahan BCI Asia Top 10 Awards, di ajang dan tempat yang sama juga diadakan penyerahan penghargaan FuturArc Prize 2023 dan BCI Interior Design Awards 2023.

Kompetisi FuturArc Prize (FAP) 2023 dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tema berbeda-beda. FAP sudah berlangsung selama 16 tahun yakni sejak 2007 lalu.

“FuturArc Prize competition ini merupakan international competition yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta, bukan individu tetapi firma atau tim. Pada tahun ini, Indonesia adalah negara dengan submission terbanyak, melampaui negara-negara di Asia Tenggara termasuk Hongkong,” kata Pietter.

Pada penyelenggaraan FAP 2023 sebagai sayembara arsitektur bangunan hijau dan berkelanjutan yang terkemuka di Asia. Kompetisi ini diikuti oleh peserta profesional maupun mahasiswa dalam tema “Cross-Generational Architecture”. Sayembara ini dibuka pada pertengahan Oktober 2022 dan ditutup Februari 2023 lalu.

Adapaun juri yang dilibatkan pada kompetisi desain hijau ini terdiri dari mereka yang piawai di bidangnya dan berasal dari berbagai negara: Nan Chyuan (Singapura); Dr Miya Irawati (Indonesia); Dr Tan Loke Mun (Malaysia); dan Quang Vũ Linh (Vietnam).

Para pemenang dihadiahi hadiah uang berjumlah total SGD 19.000 atau lebih dari Rp211 juta rupiah, selain plakat, sertifikat, dan pemuatan secara internasional di platform majalah FuturArc.

Sementara untuk BCI Asia Interior Design Awards (IDA) 2023 yang merupakan kompetisi untuk profesional dan konsultan yang memilih desain interior terbaik di tujuh negara di Asia.

Bertemakan “Human-Centred Interiors”, IDA 2023 membagi kompetisi berdasarkan 3 kategori utama: Living, Engagement, dan Enrichment. Kompetisi ini juga dibuka pada pertengahan Oktober 2022 dan ditutup Februari 2023 lalu.

IDA 2023 diikuti oleh lebih dari 200 peserta, dengan sebagian besar proyek interior yang dilombakan berasal dari Indonesia. Negara lain yang turut serta dalam perlombaan ini yaitu Singapura, Hong Kong & Tiongkok, Malaysia, Thailand, Filipina serta Vietnam.

Juri yang terlibat pada kompetisi IDA 2023 berasal dari negara yang berbeda: Bee Eu Tan (Malaysia), Francis Surjaseputra (Indonesia), serta Wesley Liu (Hong Kong).

Para pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai total SGD 18.000 atau lebih dari Rp 200 juta rupiah, selain plakat, sertifikat, dan pemuatan secara internasional di platform majalah Construction+.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page