PropertiTerkini.com, (SEMARANG) — Fakultas Teknik Prodi Teknik Arsitektur Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menggelar acara ETALASE 2024, yang diselenggarakan sejak Tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024, bertempat di Auditorium Prof. Wuryanto, UNNES. Ini adalah Acara ETALASE yang ke-6 yang pernah diselenggarakan mahasiswa arsitektur UNNES.
Menurut Ketua Pelaksana ETALASE 2024, Unggul Priyo Prasetyo, kegiatan ini adalah acara semi-tahunan Keluarga Mahasiswa Arsitektur Sthapatya veda Universitas Negeri Semarang, yang merupakan wadah bagi mahasiswa arsitektur seluruh Indonesia umumnya dan mahasiswa arsitektur UNNES khususnya untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan inovatif di bidang arsitektur.
Baca Juga: Umala Andara di Jakarta Selatan Resmi Diluncurkan: Hunian Eksklusif Rp3,5 Miliaran yang Digawangi Para Arsitek
“Kami berharap melalui rangkaian acara ini, Etalase 2024 dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi seluruh pihak, baik itu mahasiswa, dosen, praktisi, maupun masyarakat umum,” ujar Unggul, Jumat (4/10/2024).
ETALASE 2024 tahun ini mengusung tema besar “CAN ARCHITECT BUILD WITHOUT DAMAGING”. “Tema ini dipilih dengan harapan dapat menginspirasi kita semua untuk menciptakan karya-karya arsitektur yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan,” ujar Unggul, mahasiswa teknik arsitektur angkatan 2022.
Sepanjang tiga hari kegiatan ETALASE 2024 diisi seminar nasional, sayembara desain, Funsketch, Talkshow, dan pameran arsitektur para mahasiswa arsitek UNNES. Hari pertama diisi dengan Seminar Nasional Arsitektur, mengangkat tema “What Is The Role of Architecs For Net Zero Action?” dengan pembicara utama Realrich Sjarief dari RAW Architecture, yang dihadiri tidak kurang dari 400 peserta.
Baca Juga: DAIKIN Proshop Showroom ke-38 Hadir di Batam, Penataan Interior Jadi Daya Tarik
Seminar ini dihadiri oleh jajaran petinggi Fakuktas Teknik UNNES, seperti Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T. selaku Dekan Fakuktas Teknik, Ir. Didik Nopianto Agung Nugradi, M.T., selaku Koordinator Program Studi Teknik Arsitektur, jajaran dosen program studi teknik arsitektur, dan tamu undangan lain dari berbagai universitas.
Funsketch Etalase 2024
Pada hari yang sama digelar kegiatan Funsketch atau sketsa secara langsung dari tiga bangunan ikonik yang ada di lingkungan UNNES yaitu Rumah Ilmu, Kampung Budaya, dan Gedung Rektorat UNNES. Kegiatan ini mengajak komunitas sketsa arsitektur yaitu Arsisketur dan Semarang Sketchwalk untuk ikut serta.
Total peserta Funsketch ada 30 mahasiswa dari berbagai universitas dan 26 peserta dari komunitas. Kegiatan berakhir pada pukul 16.00 WIB dengan total jumlah pengunjung di hari pertama sekitar 704 orang.
Di hari kedua, ETALASE 2024 menghadirkan pembicara dari berbagai Biro Arsitek, seperti Ogie Hartantyo (OHARA Architect), Edward Tambingon (Layanan Studio Architect), dan Oscar Randy (OSARA Design). Acara talkshow ini juga menyedot banyak pengunjung tidak hanya dari lingkungan UNNES juga dari Universitas lain.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Desainer Indonesia, SERIP Luncurkan Mahakarya Lighting Menakjubkan, “Anthurium”
Kegiatan lain yang juga paling banyak menyedot pengunjung adalah Pameran Karya Arsitektur ETALASE 2024. Ini merupakan kegiatan pameran yang diadakan setiap tahun yang dibawahi oleh Keluarga Mahasiswa Arsitektur Sthapatya Veda. Pameran ini menampilkan karya-karya mahasiswa Arsitektur UNNES, sama seperti nama dari acara ini yaitu Etalase yang tujuannya untuk menampilkan suatu karya.
Tema pameran ETALASE 2024 “Can Architects Build Without Damaging” sebagai upaya menerapkan konsep Zero Carbon. Sesuai dengan temanya, hal yang dibahas adalah tentang bagaimana peran seorang arsitek untuk melawan emisi karbon itu sendiri. Emisi karbon yang dimaksud adalah emisi dalam dunia konstruksi.
Sementara itu pameran diisi dengan bahan material pameran yang dekat dengan lokasi kampus. Membuat instalasi partisi yang bisa digunakan secara berkelanjutan. Serta memanfaatkan bahan bekas dari sisa material, barang-barang bekas milik mahasiswa seperti kertas bekas asistensi untuk dijadikan suatu instalasi untuk pameran.
Baca Juga: Alat Pembersih Rumah Pintar EZVIZ RS20 Pro, Manjakan Pengguna dari Bersih-bersih
Hari ketiga atau hari terakhir ditutup dengan pengumuman sayembara desain Pasar Rakyat Kampung Melayu. Kegiatan ETALASE 2024 selama tiga hari ini mampu menyedot perhatian mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknik. Tidak hanya datang dari mahasiswa arsitek sekitar Semarang, tetapi juga mahasiswa luar daerah seperti dari Jakarta, ITB, IPB, ITS.
Baca berita lainnya di GoogleNews