Sekitar 800 pemimpin dan ahli perkotaan dari 50 negara hadir di Jakarta untuk membahas soal masa depan perkotaan.
Acara tahunan ke-4 bertajuk “New Cities Summit” ini dipusatkan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 9-11 Juni 2015. Kegiatan ini diselenggarakan oleh New Cities Foundation dengan tema “Meraih Momen Perkotaan: Kota-kota di Jantung Pertumbuhan dan Pembangunan”.
Baca Juga: Satu Lagi, Gedung Perkantoran di BSD City Rampung
Acara ini mengumpulkan lebih dari 80 pembicara dari berbagai bidang termasuk pemerintahan, teknologi, mobilitas dan infrastruktur, keuangan, arsitektur, desain, perencanaan kota, seni dan budaya.
Peraih Nobel Perdamaian dan Pendiri Bank Grameen, Muhammad Yunus yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa inovasi teknologi dan kekuatan para pemuda di seluruh dunia akan membuat perbedaan yang penting.
“Kita dapat menciptakan kerangka yang benar-benar baru untuk menciptakan sebuah peradaban yang baru,” katanya.
Jakarta yang telah menjelma menjadi sebagai salah satu pusat kota metropolitan di Asia disebut sebagai salah satu alasan kenapa event dunia ini diselenggarakan di Ibukota Indonesia.
“Jakarta sebagai pusat ekonomi, kebudayaan dan politik Indonesia merupakan kota terbesar ke-27 di dunia. Jakarta tengah menghadapi tantangan-tantangan yang disebabkan oleh pertumbuhan demografis dan ekonominya yang sangat pesat – menjadikan Jakarta lokasi ideal untuk mendiskusikan kesempatan-kesempatan yang dihasilkan oleh urbanisasi global saat ini,” kata Chairman New Cities Foundation, John Rossant.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
