Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, November 13, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Kinerja Metland 2025 Tumbuh Stabil, Marketing Sales Capai Rp1,3 Triliun hingga Kuartal III

Metland tengah menyiapkan proyek baru yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Saat ini sedang dalam proses akuisisi lahan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

PropertiTerkini.com(BEKASI) — Kinerja PT Metropolitan Land Tbk (Metland) pada 2025 menunjukkan pertumbuhan solid di tengah kondisi pasar properti yang dinamis.

Hingga September 2025, Metland mencatat marketing sales sebesar Rp1,345 triliun, atau sekitar 67 persen dari target tahunan Rp2 triliun.

Baca Juga: Filosofi “Dicintai” dari Nama Metland Hotel: Taktik Brilian Jaga Bisnis Properti Berkelanjutan

Kontributor utama berasal dari penjualan rumah tapak di proyek Metland Transyogi, Metland Cikarang, dan Metland Cibitung.

Sementara dari sisi pendapatan usaha, Metland mencatat Rp1,131 triliun hingga kuartal III 2025, terdiri dari Rp722 miliar dari penjualan residensial dan Rp409 miliar dari pendapatan berulang (recurring income).

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat, menyampaikan bahwa perseroan tetap optimistis mampu menjaga laba hingga akhir tahun.

“Kami tetap optimistis laba hingga akhir tahun akan terjaga baik, sejalan dengan kondisi perekonomian yang mulai membaik,” ujar Anhar kepada media secara daring usai Public Expose Metland di Bekasi, Senin (10/11/2025).

Direktur Keuangan Metland, Olivia Surodjo, menjelaskan bahwa komposisi pendapatan Metland pada kuartal III 2025 terdiri dari 64 persen penjualan residensial dan 36 persen dari pusat perbelanjaan, hotel, serta pusat rekreasi.

Baca Juga: Siapkan 461 Hektare Lahan, Metland Genjot Potensi Koridor Timur Jakarta

“Kontribusi terbesar berasal dari Metland Cibitung dan Metland Menteng, sementara recurring income didukung kinerja Metropolitan Mall Bekasi dan peningkatan sektor perhotelan melalui Hotel Horison Ultima Seminyak serta Metland Venya Ubud,” ungkap Olivia.

Sektor hotel Metland juga menunjukkan tren positif. Tingkat okupansi di hotel bisnis seperti Horison Ultima Bekasi dan Metland Hotel Bekasi meningkat berkat aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang kembali ramai.

Untuk hotel leisure, seperti Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud, tingkat okupansi bahkan tercatat stabil di atas 80 persen, menunjukkan tingginya minat wisatawan domestik dan mancanegara.

metland cibitung
Kawasan hunian Metland Cibitung menjadi salah satu kontributor utama penjualan Metland hingga kuartal III 2025. (Dok. Metland)

Dari sisi neraca keuangan, total aset Metland meningkat menjadi Rp7,7 triliun, atau naik 3,84 persen dibandingkan akhir tahun 2024.

Liabilitas naik 5,82 persen menjadi Rp1,9 triliun, dan ekuitas tumbuh 3,19 persen menjadi Rp5,7 triliun.

Baca Juga: Millenia City Metland Cibitung Gelar “Boo Halloween Event”, Jadi Destinasi Rekreasi Favorit Baru

Peningkatan tersebut menunjukkan struktur keuangan yang sehat dan efisien, sekaligus menegaskan kemampuan Metland menjaga stabilitas pertumbuhan jangka panjang.

Olivia menambahkan, rasio keuangan Metland masih sangat sehat. “Rasio utang terhadap ekuitas kami masih di bawah 20 persen, bahkan net debt masih single digit. Artinya, ruang untuk ekspansi ke depan masih sangat terbuka,” jelasnya.

Program Promosi dan Strategi Kuartal IV Metland

Untuk menjaga momentum penjualan menjelang akhir tahun, Metland meluncurkan berbagai program promosi akhir tahun di proyek-proyek residensial dan komersial.

Program ini meliputi harga spesial, potongan biaya pembelian, serta kemudahan pembayaran bagi konsumen.

Inisiatif tersebut diharapkan dapat meningkatkan transaksi sekaligus memperluas jangkauan pasar di penghujung 2025.

Baca Juga: Paramount Petals Luncurkan Indica Grande, Area Komersial Terbesar, Harga Mulai Rp1,5 Miliar

Selain sektor residensial, lini komersial Metland juga terus digerakkan. Grand Metropolitan Bekasi misalnya, menghadirkan beragam program tematik dan kegiatan promosi akhir tahun untuk meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan.

Anhar Sudradjat menyebut, aktivitas pembelian properti mulai bergerak positif, terutama pada segmen rumah tapak.

“Penjualan di dua bulan terakhir kami proyeksikan naik signifikan. Selain dari rumah tapak, kontribusi recurring income juga menjaga stabilitas bisnis,” katanya.

Proyek Baru Metland dan Prospek 2026

Melihat momentum yang positif, Metland terus memperkuat portofolio proyeknya. Direktur Pengembangan Bisnis, Nitik Hening menyampaikan bahwa beberapa proyek baru tengah disiapkan untuk memperluas pasar.

Baca Juga: Synthesis Development Resmi Luncurkan Anandaya Home Resort: Rumah Rp300 Jutaan dengan Fasilitas Premium

“Saat ini ada dua proyek yang dalam tahap konstruksi, yakni GAVEnue (perluasan Grand Metropolitan Bekasi) dan Metland Marron Hotel Tomohon. Selain itu, kami juga tengah menyiapkan tiga proyek baru, yakni Metland Smara Bekasi, Metland Subang, dan Metland Manado,” ujarnya.

metland marron hotel tomohon
Tampak visual desain Metland Marron Hotel Tomohon, hotel baru Metland yang ditargetkan beroperasi pada semester II 2026. (Dok. Metland)

Metland optimistis menghadapi 2026 dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan akan memperkuat segmen residensial, memperluas pengembangan area komersial, dan meningkatkan kontribusi dari sektor pendapatan berulang.

“Kami percaya tahun depan akan membawa peluang pertumbuhan baru. Dengan strategi yang adaptif, efisiensi yang dijaga, dan komitmen terhadap kualitas, Metland siap melanjutkan momentum positif menuju 2026,” tutur Nitik.

Terkait proyek Metland Subang, Anhar Sudradjat juga mengungkapkan bahwa Metland tengah menyiapkan proyek baru yang berlokasi di Subang, Jawa Barat tersebut.

“Saat ini kami sedang dalam tahap akuisisi lahan sesuai ketentuan pemerintah di sana. Jika prosesnya berjalan lancar, dalam waktu tidak terlalu lama kami akan segera meluncurkan proyek baru di Subang,” jelas Anhar.

Baca Juga: Fortress Satu-Satunya Pintu Baja yang Meraih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025

Ia menilai kawasan Subang kini berkembang pesat seiring meningkatnya aktivitas industri dan beroperasinya Pelabuhan Patimban, yang telah menjadi generator pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Kami melihat Subang sebagai kawasan dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar untuk dikembangkan,” tambahnya.

***
Untuk berita santai yang tak kalah serumampir juga kePropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page