PropertiTerkini.com, (BEKASI) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menghadiri langsung kegiatan Pencanangan Bedah 500 rumah kerjasama Summarecon dengan Kementerian PKP Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia yang dipusatkan di SDN Harapan Mulya I Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Terimakasih atas dukungan Ibu Liliawati Rahardjo selaku Komisaris Summarecon dan Adrianto P. Adhi, Komisaris Summarecon atas peran serta Summarecon yang melakukan bedah rumah untuk 500 rumah tidak layak huni,” ujar Maruarar Sirait, di Kota Bekasi, (21/8/2025).
Baca Juga: 100 Rumah Program Bebenah Kampung di Kota Bandung Ditarget Rampung Juli
Maruarar mendorong agar pengusaha Indonesia lebih banyak menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan lewat berbagai program perumahan seperti merenovasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Menurut Maruarar adanya CSR perusahaan untuk program perumahan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu juga menunjukkan para pengusaha memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar tempat mereka membuka usahanya.
Menteri PKP juga meninjau langsung lokasi renovasi rumah masyarakat dan melakukan pengecatan dinding rumah. Selain itu juga berbincang – bincang dengan warga penerima bantuan serta para siswa yang sekolahnya di renovasi.
“Saya tadi ngobrol dengan banyak masyarakat yang menerima bantuan CSR perumahan ini dan mereka sangat senang. Bisa dikatakan kalau di dalam APBN ada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), maka CSR Perumahan bisa disebut “BSPS Swasta”,” ujar Maruarar.
Maruarar juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mendukung penuh program perumahan di Jawa Barat dan bisa “mengorkestrasi” para pengusaha, pemerintah daerah dan masyarakat untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Momentum HUT ke-50 Summarecon
Sementara itu President Director PT Summarecon Agung Tbk., Adrianto P Adhi, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang dijadikan momentum dalam rangkaian acara HUT ke-50 Summarecon.
Beberapa kegiatan CSR yang dilaksanakan Summarecon yaitu bedah atau renovasi fasilitas umum seperti jembatan, sekolah, rumah yang tidak layak dan lainnya.
Baca Juga: Chelia Residence Summarecon Crown Gading Tawarkan 7 Keunggulan, Hunian Modern Mulai Rp900 Jutaan
“Kami target 50 fasilitas umum sampai 2045 dan difokuskan di sekitar wilayah pengembangan Summarecon seperti Bekasi, Bogor, Karawang, Bandung, Kelapa Gading, Serpong, Makassar,” terang Adrianto.
Adrianto menambahkan Summarecon juga punya program bedah 500 RTLH yakni masing-masing 250 rumah di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi yang jadi bagian renovasi 4.000 rumah program Yayasan Buddha Tzu Chi. Penyaluran CSR sektor perumaha sejalan dengan program prioritas pemerintah yakni Program 3 Juta Rumah yang dilaksanakan Kementerian PKP.
Adapun Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku senang para pengusaha bisa menyalurkan CSR dengan baik. Ia juga berharap program renovasi rumah ini tahun depan bisa bertambah jumlahnya.
“Kalau tahun ini Yayasan Buddha Tzu Chi bisa merenovasi 4.000 rumah, tahun depan semoga jumlahnya bertambah jadi 20.000 rumah sehingga lebih banyak masyarakat yang miliki rumah layak huni,” kata Dedi.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
