Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, October 16, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Tinjau Jaringan Irigasi Cikeusik

Pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Cikeusik telah dimulai pada 25 Maret 2025 dan ditargetkan selesai 19 Desember 2025.

PropertiTerkini.com, (KUNINGAN ) —  Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Cikeusik di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (20/Agustus/2025). Proyek ini dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk mendukung program swasembada pangan.

Peningkatan jaringan irigasi DI Cikeusik bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan kapasitas saluran guna memenuhi kebutuhan pengairan bagi lahan pertanian di Kabupaten Cirebon dan Kuningan. Lokasi pekerjaan meliputi Desa Pabuaran Kidul Kecamatan Pabuaran, Desa Bojongnegara Kecamatan Ciledug (Kabupaten Cirebon), serta Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu (Kabupaten Kuningan).

Dalam tinjauannya, Dody menekankan pentingnya percepatan penyelesaian pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Cikeusik dengan memastikan tepat waktu dan tepat mutu.

“Rehabilitasi ini penting untuk intensifikasi pertanian dengan suplai air yang memadai, dan tadi kepala balai sampaikan pekerjaan tidak mengganggu musim tanam ketiga (MT III) karena air tetap mengalir,” kata Dody.

Pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Cikeusik telah dimulai pada 25 Maret 2025 dan ditargetkan selesai 19 Desember 2025 meliputi penanganan saluran induk Maneungteung Timur sepanjang 3.260 meter dengan manfaat layanan 288 hektar, serta saluran Maneungteung Kepala sepanjang 202 meter.

Peningkatan jaringan irigasi DI Cikeusik bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan kapasitas saluran guna memenuhi kebutuhan pengairan bagi lahan pertanian di Kabupaten Cirebon dan Kuningan. (Dok. Kementerian PU).

Selain meningkatkan produktivitas pertanian, proyek ini menyerap 137 tenaga kerja lokal serta memberdayakan pemasok material setempat.

Pada kesempatan tersebut, Dody juga meninjau pekerjaan penguatan tebing Sungai Cisanggarung dan Babakan yang berada di perbatasan Kuningan, Cirebon (Jawa Barat) dan Brebes (Jawa Tengah). Penanganan dikerjakan sejak 2024 dan ditargetkan selesai 2026 meliputi pekerjaan normalisasi, turap beton, tanggul tanah, bronjong, revetment, retaining wall, krip beton, dan kolam retensi.

“Tujuan utama pekerjaan ini adalah bagian dari pengendalian banjir, dan mengendalikan kondisi sungai agar dapat berfungsi optimal dalam menampung air debit banjir,” kata Dody.

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro mengatakan pekerjaan penangan banjir Sungai Cisanggarung sepanjang 7 km ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko banjir pada lahan pertanian di wilayah hilir, khususnya pada Daerah Irigasi Cikeusik.

“Harapannya pada saat banjir juga tidak melimpas sampai DI Cikeusik, karena kalau melimpas risikonya bisa gagal panen,” kata Dwi Agus.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page