PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara pada Kamis (10/3/2022) di Istana Negara, Jakarta.
Hal tersebut membuat Dhony Rahajoe yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land resmi mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
Baca Juga: Sharp Bakti Untuk Negeri Lengkapi Perayaan Hari Jadinya Ke-52 Tahun
“Guna menghindari conflict of interest, saya resmi mengundurkan diri dari Sinar Mas Land sejak dilantik hari ini. Saya akan fokus mengemban amanat negara untuk menyukseskan pengembangan IKN,” kata Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Dhony Rahajoe melalui siaran pers yang diterima.
Sebelumnya, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa, baik Bambang Susantono maupun Dhony Rahajoe sama-sama memiliki rekam jejak dan pengalaman mumpuni di bidangnya.
Jokowi mengatakan, Bambang Susantono sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur dan juga bidang urban planning, ditambah pengalaman Bambang di bidang yang berkaitan dengan transportasi, finance hingga pengalamannya sebagai Vice President ADB sesuai dengan apa yang dibutuhkan sebagai Kepala Otorita IKN.
“Saya kira dari semua sisi ini lengkap, Kemudian didukung Pak Dhony yang mempunyai pengalaman di bidang properti dari A-Z pernah mengalami, sehingga akan gampang sekali beliau berdua berbicara dengan Pak Suharso untuk sisi perencanaannya,” kata Jokowi.
Baca Juga: Dukung Food Estate Humbang Hasundutan, Sejumlah Infrastruktur Terus Dibangun
Selain itu, pengalaman keduanya juga sejalan saat pembahasan dengan Menteri PUPR dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk kawasan inti pemerintahan. Jokowi juga yakin pengalaman keduanya sejalan sektor investasi yang diperlukan dalam pembangunan IKN.
“Juga bidang investasi dengan Pak Menko Luhut, saya harapkan karena yang berminat dengan Ibu Kota Nusantara ini sangat banyak baik dari domestik maupun dari luar,” tambah Jokowi.
Dhony menceritakan, awal mula dia dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno seminggu setelah kunjungan Presiden ke tempat pengembangan pusat pertumbuhan baru di BSD City. Setelah itu terus melakukan diskusi panjang hingga diminta pendapat tentang pembangunan kota.
Baca Juga: Kembangkan Proyek TOD, Summarecon Bekasi Gandeng Kereta Api Indonesia
“Baru hari Rabu kemarin, ada perintah yang meminta saya untuk membantu sukseskan pembangunan Ibukota Nusantara. Saya pribadi, sejak dilantik ini sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinarmas, Sinar Mas Land dan perusahaan-perusahaan terkait. Jadi akan fokus untuk melaksanakan tugas yang akbar yang cukup berat ini,” ungkap Dhony sesaat setelah pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
