PropertiTerkini.com, (JAKARTA) – PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) tetap konsisten dan fokus menyalurkan bunga bersaing dan kompetitif bagi sektor properti, meski juga tertekan akibat wabah Covid-19.
Chandra Bachtiar, Consumer Asset Division Head CCB Indonesia menerangkan mengatakan, pencairan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR menurun drastis, walaupun di Q1 2020 masih tumbuh sekitar 7% dibandingkan outstanding loan akhir tahun 2019.
Baca Juga: Kuasai 40% Market Share KPR, Berikut Berbagai Kemudahan KPR di BTN
Untuk ini, pihaknya menerapkan beberapa langkah strategis, antara lain dari sisi debitur eksisting yang terkena dampak pandemi akan dibantu dengan program stimulus.
Kemudian, bank hasil merger antara PT Bank Windu Kentjana International Tbk (Bank Windu) dan PT Bank Antardaerah (Bank Anda) ini juga tetap membangun komunikasi dengan rekanan developer dalam hal penjualan properti, penyaluran KPR, serta pembangunan properti yang menjadi jaminan bank.
Selain itu, CCB Indonesia juga tetap membuat program marketing dengan rekanan developer, serta memberikan training atau edukasi secara online, baik kepada marketing CCB Indonesia maupun rekanan developer dan agen properti.
Baca Juga: AREBI Sumatera Selatan Siap Hadapi New Normal
Chandra melanjutkan, sejak diluncurkan dengan brand CCB Indonesia awal 2017 lalu, pihaknya langsung fokus menggarap pasar properti di Indonesia.
Beberapa pengembang besar yang sudah menjadi rekanan bank, seperti Ciputra Group, Summarecon Group, Alam Sutera Group, Sinar Mas Land, dan Paramount Land. Sementara pengembang lokal, antara lain Mutiara Group – Makassar, PGS Group – Batam, Tjipta Group – Batam, dan lainnya.
“Di masa pandemi saat ini, kita masih ada program-program KPR dengan Ciputra, Summarecon Serpong & BSD City dan beberapa pengembang lain,” terangnya belum lama ini.
CCB Indonesia memberikan suku bunga yang cukup kompetitif dengan pilihan jangka waktu suku bunga fixed yang bervariasi dari 2 tahun, 3 tahun bahkan hingga fixed 5 tahun.
Baca Juga: Citra Sentul Raya Raup Penjualan Rp300 Miliar Dalam 6 Jam
“Kami juga membuat beberapa program marketing dengan pengembang seperti Ciputra di Citra Raya Tangerang & Citra Sentul Raya, Summarecon Serpong, serta BSD City,” ungkapnya.
Adapun suku bunga KPR yang ditawarkan tersebut, yakni 6.25% fixed 2 tahun; 6.5% fixed 3 tahun; dan 7.25% fixed 5 tahun.
Chandra menambahkan, keunggulan lain dari program KPR yang dikeluarkan tersebut, yakni jangka waktu KPR: masa fixed +/+ 2 tahun dan maksimal 20 tahun; selanjutnya bebas penalti pelunasan setelah masa fixed +/+ 2 tahun; serta persyaratan kredit yang juga terbilang mudah.
Baca Juga: Promo Properti Sinar Mas Land, Move In Quickly Raih Rp369 Miliar
“Sampai saat ini CCB Indonesia masih melakukan penyaluran KPR dan memang sejak tahun 2017 kita lebih fokus kepada KPR Primary,” tegas Chandra.
Kata dia, dalam tiga tahun terakhir sejak fokus di KPR khususnya KPR Primary, sudah cukup banyak konsumen yang memanfaatkan fasilitas KPR CCB Indonesia.
Hal tersebut, salah satunya dikarenakan pihaknya cukup aktif bekerjasama dengan AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia), termasuk banyak kerja sama dengan pengembang properti.
Baca Juga: Rahasia Sukses Ciputra Residence Raup Ratusan Miliar dari Penjualan Properti Online
“Bahkan tahun 2019 lalu, CCB Indonesia mendapatkan penghargaan Properti Indonesia Award (PIA) 2019 dari Majalah Properti Indonesia sebagai “Highly Recommended Mortgage Bank with Wide Partnership”. Dan di Maret 2020 ini, kami juga dianugerahi penghargaan sebagai “The Best Bank in Mortgage Awards 2020” oleh Majalah Infobank,” pungkasnya.